Minggu, 20 Juli 2008

HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN


HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN
Semarang, 21 Mei 2008

Gerbong kehidupan akan tetap melaju melewati rel – rel kehidupan dengan atau tanpa kehadiran kita didalamnya. Pekatnya malam akan digantikan dengan terangnya siang. Pagi hari ini akan segera digantikan pagi esok hari. Kejadian, lika – liku jalan akan mengiringi perjalanan kehidupan lengkap fenomena yang menyertainya. Tangung jawab dan amanah kehidupan akan selalu menanti kita untuk mengembannya. Bersyukur saat salah satu tanggung jawab telah selesai, tetapi tidak terlena karena amanah dan tangung jawab yang lebih besar lagi telah menanti di depan kita. Tidak ada yang namanya puncak masalah dan puncak kehidupan karena selamanya kehidupan akan selalu dihiasi dengan permasalahan – permasalahan sebagai bahan ajaran dari kehidupan dan juga sebagai cobaan terhadap manusia dari Tuhannya. Hanya kematian dan bukan puncak kehidupan sebagai akhir dari kehidupan di dunia dan pintu menuju kehidupan selanjutnya yang lebih kekal dan abadi.

Sadar atau tidak sadar, setuju atau tidak setuju, bukan kehidupan yang membutuhkan kita tetapi kita yang membutuhkan kehidupan. Saat kita hanya bermalas – malasan, berpangku tangan dan tidak peduli dengan laju kehidupan, kehidupan akan tetap berjalan meninggalkan kita. Waktu akan terus berjalan kedepan, hari akan selalu berganti, tanggal dan bulan terus berjalan kedepan dan tahun akan selalu berganti dengan tahun baru. Masa lalu telah berlalu dan masa depan belum juga datang. Tidak ada pilihan lain, yang kita hadapi hanya saat ini dan belum tentu kita akan menghadapi esok hari. Memberikan hal terbaik saat ini merupakan satu-satunya pilihan untuk maju, menjadi lebih baik dan untuk meraih kesuksesan hidup dengan ridho IIahi.

Hari ini adalah hasil dari apa yang kita lakukan kemarin dan esok adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini. Impian dan harapan tidak semuanya tercapai hari ini tetapi sebuah usaha untuk meraihnya harus kita lakukan hari ini untuk mewujudkan impian dan harapan esok hari. Tidak ada jaminan bahwa semua impian dan harapan kita akan terwujud esok hari, tetapi tetaplah berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya karena dengan kita terus berdoa dan berusaha, kita telah berada dalam jalan yang benar untuk mewujudkan impian kita yang lain. Dengan terus berdoa dan berusaha, berarti kita sedang belajar kepada Allah swt tentang pelajaran berharga dari universitas kehidupan karena Allah swt telah menjamin doa hamba-Nya yang dipanjatkan dengan keikhlasan dan ketulusan.

Keletihan dan kelesuhan akan selalu menghampiri kita di setiap langkah untuk mengarungi kehidupan, tetapi apakah kita akan hanyut dalam keletihan dan kelesuhan tersebut adalah sebuah pilihan. Tantangan baru dan permasalahan hidup akan selalu kita hadapi, tetapi mengambil tantangan dan menyelesaikan atau menghindari, mengeluh atau belajar darinya adalah sebuah pilihan. Godaan dan tawaran menggiurkan dalam kehidupan tidak mungkin akan hilang dalam kehidupan, tetapi mempertahankan komitmen atau terhanyut dalam godaan atau tawaran tersebut adalah sebuah pilihan. Setiap hari kita akan selalu bertemu dengan orang yang menawan hati, tetapi tergoda dengannya atau setia terhadap komitmen dan perasaan hati, ikhlas dan bersyukur dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kita adalah sebuah pilihan. Didepan kita pasti ada dua, tiga, empat dan banyak pilihan mulai dari yangbaik samapi yang buruk, mengambil dan memilih yang mana yang akan kita jalani adalah sebuah pilihan kita. Orang lain tidak mempunyai wewenang terhadap diri kita, tetapi menyerahkan kebijakan kehidupan kita kepada orang lain adalah sebuah pilihan.

Salah apabila berfikiran kalau hidup akan berjalan mulus tanpa ada hambatan. Tikungan dan tanjakan terkadang datang menghadang untuk dihadapi. Tetap melewatinya atau menghindarinya adalah sebuah pilihan. Hanya dengan melewatinya kita akan sampai pada tujuan kita. Bukan jalan yang kita lalui yang menjadi penghambat dan memperlambat kita untuk mencapai tujuan, tetapi keinginan kita untuk tetap dan terus berusaha memperbaiki, merawat kendaraan yang kita gunakan untuk mengarungi jalan kehidupan akan menentukan waktu yang kita perlukan untuk sampai pada tujuan kita.

Pada akhirnya, bukan orang lain yang menentukan kualitas kehidupan kita, tetapi kita sendiri yang bertanggung jawab terhadap kehidupan kita. Bukan orang lain yang akan mempertangungjawabkan dihadapan Allah swt bagaimana kita menjalani kehidupan ini, tetapi kitalah yang akan mempertangungjawabkan sendiri apa yang telah kita lakukan dalam hidup ini.

Tidak ada komentar: