Minggu, 20 Juli 2008

BERDOA DAN BERUSAHALAH


BERDOA DAN BERUSAHALAH
Semarang, 15 januari 2008

Kehidupan merupakan kumpulan masalah. Sebagian sahabat ada yang menyetujui dengan pernyataan tersebut, tetapi sebagian yang lain dengan tegas menolaknya. Semuanya memang bebas untuk berpendapat dalam negara yang berdemokrasi seperti Indonesia. Mengemukakan pandangan dan pendapat merupakan hak asasi. Begitu juga dengan penulis yang mempunyai pandangan dan pendapat tersendiri tentang kehidupan.

Kehidupan merupakan sebuah tugas, amanah dan pembelajaran. Layaknya sebuah tugas, semua harus dihadapi dan dikerjakan. Hidup adalah sebuah amanah sehingga setiap orang akan mempertanggungjawabkan kehidupannya di hadapan Tuhan. Hidup juga sebagai pembelajaran karena disetiap lika liku kehidupan, disitu terdapat materi pembelajaran dan ilmu yang dapat diambil oleh setiap orang yang mau mengambilnya. Sebagian orang yang mungkin sudah kenyang dengan belajar, atau sudah bosan dengan belajar ada yang tidak mau tahu atau justru malah tidak tahu, enggan untuk mengambil pelajaran darinya.

Kalau memang kehidupan dikatakan merupakan kumpulan masalah, tidak akan pernah habis masalah dalam kehidupan ini sampai kiamat menjemputnya. Semuanya adalah akhir dan awal, saling mengisi satu sama lain dan tidak akan pernah berhenti. Menghadapi atau menghindari masalah merupakan pilihan setiap orang. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tugas untuk diselesaikan, biasanya memilih untuk menghadapi permasalahan tersebut sampai masalah tersebut dapat diatasi. Tetapi sebagian orang yang menganggap menghindar adalah hal terbaik, akan selalu menghindar dari masalah setiap kali bertemu dengannya. Yang perlu ditekankan, setiap pilihan akan meninggalkan bekas dan konsekuensi sendiri - sendiri. Sama seperti dengan konsekeuensi saat seseorang memilih untuk berbohong, biasanya orang – orang model ini akan melakukan kebohongan – kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan yang pertama. Berbeda tentunya dengan orang yang memilih untuk jujur daripada berbohong.

Berbicara tentang pembelajaran dari setiap kejadian dalam kehidupan, tentunya
akan berdekatan dengan makna apa dibalik setiap kejadian atau permasalahan yang muncul dalam kehidupan. Makna dibalik setiap permasalahan memang tidak dapat dilihat dengan indera penglihatan mata, atau dirasakan melalui rabaan tangan tetapi hikmah dibalik permasalahan selalu dapat dilihat dengan mata hati dan dapat dirasakan kehadirannya. Memang tidak semua orang mampu untuk melihat dan merasakan hikmah itu, karena memang tidak semua orang memiliki mata hati yang sehat dan mampu melihat. Tidak semua orang memiliki kelembutan perasaan untuk merasakan. Sama dengan indera mata, ada yang bisa melihat, ada yang sakit tetapi ada yang tidak bisa melihat.

Perlu ditekankan, saat suatu permasalahan muncul dan terasa begitu berat untuk dijalani, Allah swt tidak mungkin memberikan beban permasalahan kepada setiap manusia jauh diatas kemampuan yang dimiliki manusia untuk menghadapinya. Tidak semua orang dapat memahaminya memang, hanya sebagian orang yang mempunyai kedalaman perasaan, melihat apa yang tidak dilihat dan merasakan apa yang tidak dirasakan yang mampu untuk memahami dan mengerti dibalik setiap kejadian dalam kehidupan. Kehidupan memang tidak diisi orang – orang yang sama, tetapi keberagaman merupakan isi dari sebuah kehidupan.

Berdoa dan berusahalah saat merasakan begitu berat beban yang dirasakan. Saat semuanya terlihat begitu gelap dan titik cahaya belum juga kelihatan, berdoalah karena doa merupakan cahaya IIlahi yang dapat menerangi ditengah gelapnya lika liku kehidupan. Doa yang dipanjatkan terkadang memang tidak langsung dapat dirasakan dampaknya esok hari, tetapi teruslah berdoa. Allah swt mempunyai caranya sendiri untuk menjawab doa hamba – hambanya. Allah Maha Mengetahui doa mana yang akan dan harus segera dikabulkan dan mana yang harus ditunda. Dia Maha Mengetahui mana yang terbaik bagi hambanya yang berdoa. Iklhaskanlah dalam berdoa, walaupun puluhan, ratusan atau ribuan doa yang kamu panjatkan sepertinya tidak ada jawaban dari Allah swt tapi pengetahuanmu terlalu sedikit untuk menilai apakah doamu dibiarkan atau dipedulikan oleh Allah swt. Serahkan semua pada Allah swt karena Dia sumber dari segala sumber kehidupan. Saat kamu telah berdoa, bukan hakmu untuk menuntut orang lain berlaku seperti apa yang kamu lakukan seperti dalam doamu. Biarkanlah doamu terwujud dengan sendirinya, karena Allah swt punya caranya sendiri untuk menjawab doa-doamu.

Berusahalah karena dengan berusaha kamu akan mendapatkan hikmah dan pelajaran untuk bekal hidupmu nantinya. Ukurannya bukanlah seberapa banyak kamu telah melakukan usaha, tetapi kualitas dan keikhlasan usaha yang kamu lakukan. Setiap usaha memang tidak selamanya selalu berhasil, tetapi dari ketidakberhasilan itu kamu dapat belajar menjadi orang yang kuat dan menjadi orang yang lebih dewasa. Dengan permasalahan itu kamu belajar bagaimana menjadi orang yang tegar. Dengan berusaha kamu telah belajar bagaimana caranya bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan. Bukan hak kamu untuk mewujudkan setiap usaha yang telah kamu lakukan. Tugas kita hanyalah berusaha dan terus berusaha sampai kamu mengerti bahwa tidak semua usaha akan terwujud sebagaimana sebuah harapan tidak selamanya akan terwujud.

Tidak ada komentar: