PEREMPUAN
Semarang, 1 Agustus 2008
Pengalaman hidupku dalam berinteraksi dengan makhluk yang bernama perempuan memberikan sebuah pelajaran berharga dan pemahaman bahwa mereka adalah makhluk luar biasa yang diciptakan Allah swt. Diri ini memang tidak pernah setuju apabila perempuan disebut sebagai makhluk rendahan dibawah laki-laki. Dari rahim perempuan-perempuan mulia dan hebat telah terlahir generasi robbani yang baik dan sholeh, selalu berjuang di jalan Allah swt dan hanya berharap pada ridho Allah swt. Dari rahim perempuan mulia juga telah lahir generasi luar biasa, orang-orang yang luar biasa yang telah menuliskan tinta emas dalam sejarah kehidupan manusia.
Dari literatur dan buku yang telah aku baca, dan juga dari hasil pengamatan dan analisisku terhadap semua fenomena kehidupan yang dapat aku tangkap, sejarah telah mencatat bahwa orang-orang yang luar biasa kebanyakan terlahir dari rahim suci wanita-wanita mulia yang luar biasa. Beberapa contoh yang dapat aku sebutkan antara lain Nabi Isa as yang terlahir dari rahim perempuan suci bunda Maryam. Nabi Muhammad saw yang dari garis keturunannya adalah orang mulia. Mulai dari Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as sampai terlahir Nabi Muhammad saw adalah generasi mulia yang tidak ada satupun dari generasi tersebut yang lahir dari hasil perzinahan.
Imam Abu Hanifah yang terlahir dari rahim perempuan mulia yang buta mata, bisu, tuli dan juga lumpuh. Buta mata karena tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah swt. Bisu karena hanya menggunakan lidahnya untuk menyebut nama Allah swt dan hal-hal yang mendatangkan ridha Allah swt. Tuli karena telinganya tidak pernah digunakan untuk mendengar kata-kata yang membuat Allah swt tidak ridha terhadapnya. Dan lumpuh karena kakinya tidak pernah digunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang menimbulkan kegusaran Allah swt yang Allah swt tidak ridha terhadapnya. Fatimah r.a, seorang perempuan mulia yang menjadi imam para wanita di syurga, terlahir dari rahim mulia perempuan yang pertama kali memeluk agama Islam, ibunda Khadijah r.a. Dan masih banyak kisah orang-orang luar biasa lainnya yang lahir dari rahim perempuan mulia.
Dari doa tulus dan ikhlas yang keluar dari mulut ibunda, orang-orang yang luar biasa ada. Dari doa yang tulus dari seorang ibu kepada anaknya, dari tetesan air mata seorang ibu tiap malam dan dari pengorbanan seorang ibu yang tanpa kenal lelah, telah terlahir tak terhingga banyaknya orang-orang luar biasa yang membawa kesejahteraan dan kemanfaataan bagi manusia di dunia.
Perempuan adalah malaikat yang pertama kali menjaga mutiara yang terlahir ke dunia yang bernama bayi. Perempuan adalah malaikat yang menjaga dengan penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya, rela tidak tidur semalaman untuk menjaga anaknya agar merasa nyaman dan tidak menangis lagi. Perempuan adalah orang yang penuh keikhlasan karena tidak pernah berharap atas kasih sayang yang telah diberikan kepada anaknya. Perempuan adalah kepanjangan tangan Allah swt untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Allah swt sendiri telah berfirman bahwa ridho-Nya terhadap anak-anak tergantung dari ridho orang tua.
Perempuan adalah makhluk yang diambil dari tulang rusuk laki-laki. Apabila dia telah bertemu dengan pasangannya, perempuan akan menjadi penjaga yang setia untuk hati dan jantung agar tidak terkoyak. Perempuan adalah penolong bagi laki-laki dan bukannya sparing partner untuk laki-laki. Perempuan adalah makhluk yang akan melengkapi yang tak ada pada laki-laki, yaitu perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, perempuanlah yang akan menyelesaikan bagiannya, sehingga tanpa engkau sadari ketika engkau menjalankan sisa hidupmu, engkau akan menjadi kuat karena kehadirannya disisimu.
Perempuan tidak membutuhkan argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi dia butuh jaminan rasa aman dari laki-laki karena dia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosi. Perempuan tidak tertarik pada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang dapat disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang dia butuhkan adalah perhatian laki-laki, kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapa sayang yang sepele namun baginya itu sangat berarti dan membuatnya nyaman didekatmu.
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras dapat ternetralisir oleh kelembutan seorang perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutan perempuan, di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuat perempuan dapat bertahan dalam situasi apapun.
Perempuan bersifat lembut bukannya untuk diinjak dan dikesampingkan. Rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan, itu hanya sepersekian dari hidupnya, tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.
Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.
Dibalik seorang pahlawan yang kuat dan luar biasa, selalu ada perempuan dibelakangnya yang memberikan dukungannya tanpa kenal lelah. Perempuan tersebut dapat berupa seorang ibu yang dengan dengan kesabaran dan keikhlasan memberikan kasih sayang dan dukungannya kepada anaknya atau dapat berupa seorang istri yang dengan setia mendampingi perjuangan suaminya. Dibelakang Nabi Muhammad saw ada Khadijah r.a yang setia mendampinginya. Dibalik kehidupan dan perjuangan Jendral Sudirman, ada istrinya yang setia berkorban untuk suaminya. Dan masih banyak lagi kisah perempuan dibalik kesuksesan seorang laki-laki yang tidak dapat diremehkan perannya. Melihat itu semua, akan salah saat memandang makhluk yang bernama perempuan dengan sebelah mata, apalagi menyepelekannya.
Ada sebuah kisah menarik yang membuatku sangat menghargai makhluk bernama perempuan. Ada seorang anak kecil yang bingung melihat ibunya menangis. Dia bertanya kepada ayahnya dan ayahnya hanya menjawab, ”Semua perempuan akan menangis tanpa alasan yang jelas”. Dia kemudian bertanya kepada ibunya kenapa ibunya menangis. Sang ibu hanya menjawab ”Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...!!!”.
Sang anak kemudian bertanya kepada Tuhan dalam mimpinya, kenapa ibunya menangis. Tuhan pun menjawab :
”Saat Aku ciptakan perempuan, Aku membuatnya menjadi sangat utama dan mulia. Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan perempuan kekuatan untuk dapat melahirkan anaknya dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walaupun seringkali pula dia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan perempuan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Kuberikan perempuan kesabaran untuk merawat keluarganya walaupun letih, sakit dan lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan perempuan perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai keluarga dan semua anak-anaknya dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun. Walaupun tidak jarang anak-anaknya tersebut melukai perasaannya dan melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan bagi bayi saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan perempuan kekuatan untuk membimbing suaminya untuk melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Kuberikan perempuan kebijaksanaan, kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walaupun seringkali pula kebijaksanaan tersebut akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya Kuberikan perempuan air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada perempuan agar dapat digunakan kapanpun yang dia inginkan. Hanya inilah kelemahan
yang dimiliki perempuan, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".
Dengan latar belakang tersebut, diri ini ingin mengatakan bahwa perempuan bukanlah makhluk yang diciptakan untuk disakiti, tetapi makhluk yang diciptakan untuk dimuliakan sebagai sebuah perhiasan dunia. Ada rasa menyesal karena telah pernah menyakiti hati seorang perempuan. Merasa tidak berdaya karena sampai sekarang belum mampu membahagiaan perempuan yang telah melahirkan diri ini ke dunia yaitu ibukku. Tetapi, tidak baik juga saat terus meratapi semua itu karena kehidupan adalah sebuah proses dan perjalanan untuk terus berjalan agar tidak menyesal di akhir kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar